Konsep Data

Written By Malonda Gaib on Jumat, 11 Maret 2011 | 11.3.11

Menurut para ahli (bukan saya berarti..hehehe) data itu adalah fakta atau empiris atau kenyataan. Data dapat diartikan pula sebagai kumpulan aggregate angka/huruf yang diperoleh dari hasil pengukuran atau pengamatan. Dengan proses penaglihbentukan/transformasi dapat menjadi informasi.

Nah berdasarkan bentuknya data terbagi atas dua, yaitu
1. Data Kuantitatif (berbentuk numerik), data kuantitatif itu sendiri terdiri atas dua lagi , yaitu :
- Data diskrit ( berbentuk bilangan bulat) diperoleh dari hasil penghitungan.
contoh: Jumlah Penduduk, Jumlah Orang, dll.
- Data kontinyu, (berbentuk desimal) diperoleh dari hasil pengukuran.
contoh : Berat Badan, Tinggi Badan, Jarak, dll
2. Data kualitatif (berbentuk kualitas seperti pernyataan terhadap KB.

Sedangkan menurut Skalanya data itu dibagi empat skala :
1. Skala Nominal
Skala ini kelompok data tidak mengenal tingkatan atau orde, tidak ada yang tinggi atau yang rendah. Misalnya Agama, Suku, dsb.

2. Skala Ordinal
Di skala ordinal ini data dapat dikelompokan berdasarkan tingkatannya. misalnya Tingkat pendidikan, SMU lebih tinggi tingkatannya dari SMP atau sistem kepangkatan dalam militer misalnya kelompok Mayor lebih tinggi pangkatnya dari kelompok Kapten.

3. Skala Interval
Kalau di skala Interval ini data selain dapat dibuat tingkatannya juga sudah dapat dibuat jaraknya. Misalnya Tahun 1945 lebih dahulu daripada tahun 1960, antara tahun 1945 dan 1960 berjarak 15 tahun. Suhu 38°C lebih panas daripada suhu 20°C, antara suhu 38°C dan 20°C berjarak 18°C, tapi bukan berarti 38°C dua kali lebih panas dari 20°C. Satu hal lagi bahwa di dalam skala interval ini tidak ada titik 0 (nol) mutlak, artinya bahwa angka 0 (nol) masih memiliki nilai misalanya 0°C.


4. Skala Rasio
Di dalam skala rasio data dapat dikelompokon menurut tingkatannya, menurut jaraknya dan menurut perbandingannya. Misalnya Si A berat badannya 83 Kg dan Si B berat badannya 45 Kg, berarti Si A lebih berat dari Si B, terus antara keduanya ada interval 38 Kg. Selain itu berat badan Si A hampir 2 kali berat Si B. Di skala rasio ini tedapat titik angka 0 (nol) mutlak.


REFERENSI
  1. Sabri, L., Hastono, SP. Statistik Kesehatan.Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers. 2008.
  2. Pagano, M., Kimberlee Gauvreau. Principles of Biostatistics. Belmont: Duxbury Press, 1993.

0 komentar:

Posting Komentar